Workshop seni pertunjukan selama dua hari (10/11) telah berlangsung dengan aktif. Dengan menghadirkan Ahmad Yudi Tajuddin (Teater Garasi) kegiatan workshop seni pertunjukan mengedepankan sisi metode dan proses penciptaan karya bersama, diikuti oleh 18 seniman se-Sumatera Utara dengan latar belakang yang beragam. Workshop ini merupakan bagian dari program kegiatan Jong Batak’s Arts Festival #12 yang akan berlangsung 18-28 Oktober 2025 mendatang
Selama dua hari berturut-turut diskusi, proses dan aksi berlangsung dengan apik serta aktif, masing-masing peserta dengan ide penciptaan karya seni berbasis “Pangan Nusantara” dihadapkan pada realita metodologis penciptaan berbasis riset secara mendalam, hal ini dibuktikan lewat membongkar tiap karya seniman secara empirik dan menautkan pada kerja kolaborasi untuk menemukan penciptaan karya bersama.

Pentingnya metode pada penciptaan karya seni adalah bagian yang selama ini terlupakan pada praktiknya, otoritas seni bergerak menjadi ide liar atau imajinasi yang melampaui kemampuan. Workshop penciptaan karya seni menghadirkan dialektika wacana penciptaan yang orisinil berbasis riset dan kontemporer.
Pemantik workshop Ahmad Yudi Tajuddin menggelar wacana proses dialektika karya penciptaan selama dua hari untuk menggedor kemampuan dan rangsangan seniman terhadap penciptaan karya yang bebas dan bertanggungjawab. Selayaknya diberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan workshop penciptaan karya oleh Rumah Karya Indonesia lewat Jong Bataks Arts Festival 2025, kelak hasil workshop penciptaan karya akan disaksikan di panggung Jong Batak Arts Festival ke 12 tahun 2025 bulan Oktober mendatang.

Penulis : Ibnu Avena