Kota Salak, 3 May 2024 – Roadshow Lake Toba Tradisional Music Festival 4.0 (LTTMF 4.0) mengusung judul Sora Merginoling dengan makna Suara yang Bergema untuk menandakan adanya acara di Pakpak Bharat. Seringkali bunyi-bunyian ini menjadi pertanda bagi masyarakat terkait “kerja baik” atau “kerja jahat”. Hari pertama Roadshow LTTMF 4.0 ini dimulai dengan tabuhan meriah Gendang Simemubuh yang dibunyikan oleh anggota komunitas Aur Simsim.
Melalui Roadshow LTTMF 4.0, Pakpak Bharat diharapkan mampu menjadi titik awal dalam perluasan kebudayaan seni musik tradisi. Pariwisata Sumatera Utara disokong oleh kekayaan adat dan budaya dari masing-masing daerahnya. Rumah Karya Indonesia (RKI) melalui Roadshow Lake Toba Tradisional Music Festival 4.0 akan mengangkat budaya musik tradisi untuk mendukung pariwisata di Kota Salak, Pakpak Bharat.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mendukung kegiatan ini dengan menyediakan berbagai fasilitas, salah satunya bangunan Kasean Banurea yang dipilih menjadi lokasi berkumpulkan masyarakat untuk menyaksikan Lomba Merkalondang yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA. Selain itu berbagai penampilan yang mempromosikan budaya Pakpak Bharat, penampilan bakat dari masyarakat seperti Silat, Bernyanyi, dan Tari Tradisional dan Kreasi Pakpak turut memeriahkan acara pada hari pertama Roadshow LTTMF 4.0 ini.
Kepala komunitas Aur Simsim menyatakan antusiasmenya atas kerjasama yang telah melalui berbagai diskusi persiapan acara Roadshow LTTMF 4.0 ini. “Semoga acara ini bisa kita lanjutkan untuk mempromosikan budaya adat Pakpak dan meningkatkan pariwisata Pakpak Bharat” ujar bapak Obet Hendra Berutu.
Berbagai sanggar lokal turut memeriahkan hari pertama dari acara Roadshow LTTMF 4.0 ini, seperti Sanggar Simpaling, Sanggar Dembas, Sanggar SMA Negeri 1 Salak. Selain itu, lebih dari 30 UMKM yang difasilitasi oleh Pemkab Pakpak Bharat, hadir menjajakan dagangannya yang mendorong kemajuan ekonomi masyarakat Pakpak Bharat.
Penulis : Mushlihah Fithri Luthfiyah Lubis