Setelah melaksanakan Roadshow di 2 Kabupaten, Rumah Karya Indonesia kembali menggelar Big Festival Lake Toba Traditional Music Festival (LTTMF) 4.0 di Kabupaten Karo tepatnya di Taman Mejuah-juah, Berastagi pada tanggal 9 – 11 Agustus 2024. Seperti yang diketahui, Lake Toba Traditional Music Festival merupakan festival yang melibatkan seniman dari empat puak di Kawasan Danau Toba dalam menciptakan karya-karya yang melibatkan Masyarakat dan mengangkat pengetahuan Geopark mengenai Danau Toba.
Pada tahun keempat ini, LTTMF 4.0 fokus pada edukasi, kolaborasi, dan apresiasi. Tiga fokus tersebut dikemas dalam kegiatan ini yang kemudian menghadirkan program-program kegiatan turunan, seperti Lomba Erkulcapi, Lomba Vocal Solo, Lomba Mewarnai, Pertunjukan Musik Tradisi, Kolaborasi Musik Lintas Budaya, Pertunjukan Kolosal Kulcapi, Pemutaran Film, hingga Pameran UMKM.
Kegiatan ini bekerjasama dengan oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo dan didukung oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II dan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara.
Kegiatan ini juga melibatkan Masyarakat mulai anak-anak hingga orang tua, begitu juga pada pertunjukan musik tradisi yang akan hadir, menghadirkan seniman-seniman lintas generasi dari Kawasan Danau Toba khususnya Kabupaten Karo. Hal itu disampaikan Direktur Festival, Ojax Manalu.
Ojax mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membangun ekosistem kebudayaan di Kawasan Danau Toba sekaligus Upaya melestarikan dan mempertahankan musik-musik tradisi di Sumatera Utara khususnya di Kawasan Danau Toba.
Adapun seniman-seniman yang turut hadir pada kegiatan LTTMF 4.0 antara lain, Plato Ginting, Iche Br. Ginting, Joy Harlim Sinuhaji, Mima Ciwi, Ardi Gurusinga, Lala and The Rebels, Rudang Etnik, Mejile Family, Eta Margondang, Darwan Tarigan, Ngemat Tarigan, Ziko Sembiring, Amat Karo-karo, Lompoh Br. Perangin-angin, Sanggar Sora Kemulihen, Pancur Siwah, Sanggar Desa Semangat, Sanggar Arih Ersada.
Ojax Manalu juga menambahkan, tahun ini LTTMF 4.0 mengundang Grup Musisi dari Negara Malaysia yakni BanyakBunyikRepublik. Yang mana grup ini nantinya juga akan berkolaborasi dengan Musisi dari Kawasan Danau Toba Ramanta Alkaro Sinulingga (Karo) dan Hiskia Anry Purba (Simalungun) dengan membawakan lagu dari Karo.
Dengan mendatangkan Musisi dari Internasional, harapannya bisa menjalin hubungan dan kolaborasi lintas budaya dan lintas negara yang berkelanjutan, tandas Ojax. Munarta Ginting selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karo, juga mengajak masyarakat kabupaten Karo untuk datang dan mengapresiasi kebudayaan karo khususnya Musik Tradisi pada Big Festival Lake Toba Traditional Music Festival 4.0.