Medan, [28 Oktober 2024] – Jong Batak’s Arts Festival #11 tidak hanya menjadi ajang perayaan seni, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara yang digelar selama
Medan, [27 Oktober 2024] – Jong Batak’s Arts Festival #11 kembali memukau dengan pertunjukan “Tonggo Mangase Taon” pada hari kedua yang digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024. Kolaborasi lintas generasi
Medan, [26 Oktober 2024] – Jong Batak’s Arts Festival #11, perhelatan seni budaya Sumatera Utara yang diinisiasi Rumah Karya Indonesia, resmi dibuka pada hari ini. Acara yang berlangsung selama tiga
(Medan, 25 Oktober 2024) Rumah Karya Indonesia kembali menghadirkan Jong Batak’s Arts Festival #11, sebuah perhelatan seni budaya Sumatera Utara yang telah menjadi agenda tahunan sejak 2014. Tahun ini, festival
Sabtu, 27 Juli 2024 telah selasai dilaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Riset oleh kampus Intitut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Fakultas Seni Pertunjukan di komunitas Rumah Karya Indonesia. Pada
Setelah melaksanakan Roadshow di 2 Kabupaten, Rumah Karya Indonesia kembali menggelar Big Festival Lake Toba Traditional Music Festival (LTTMF) 4.0 di Kabupaten Karo tepatnya di Taman Mejuah-juah, Berastagi pada tanggal
Rumah Karya Indonesia kembali menggelar Lake Toba Traditional Music Festival, dan tahun ini menjadi tahun ke-empat pelaksanaanya. Seperti yang diketahui, Lake Toba Traditional Music Festival merupakan festival yang melibatkan seniman dari
Senin (4/3/2024), telah terlaksana pertemuan Rumah Karya Indonesia yang diwakili oleh Ojax Manalu selaku ketua dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Bapak Sasma H. Situmorang, S.STP.M.Si yang didampingi oleh
Senin, 29 Januari 2024, Rumah Karya Indonesia yang diwakili oleh Ojax Manalu (Ketua Rumah Karya Indonesia), Brevin Tarigan, Audrin Manurung, Fiqry Ramadani dan Kevin Lubis melakukan Audiensi dengan Kepala Dinas
Sabtu, 27 Januari 2024 Rumah Karya Indonesia melaksanakan Evaluasi Program 2023, sebelum memulai program kerja ditahun 2024. Adapun Evaluasi ini dihadiri setidaknya 35 orang Anggora Rumah Karya Indonesia. Evaluasi ini
