Diskusi Jong Bataks Arts Festival seri kelima dengan tema utama Pangan Nusantara mengetengahkan pertemuan antara bunyi dan pangan. Dengan dihadiri oleh beragam latar-belakang; mahasiswa dan pelajar, musisi hinga peneliti dan umum adalah buaian yang memikat untuk diperbincangkan secara lebih lanjut.

Perbincangan yang menghadirkan Junita Batubara (Guru Besar Komposisi Musik) sebagai narasumber membuka ruang diskusi menjadi laboratorium praktik eksperimental keterkaitan antara musik dan pangan yang ditilik dari sudut konsumsi pangan dan respon psikologi untuk menuju pengaruh antara variavel keduanya.

Junita dengan meminjam pemikiran hasil penelitian Oxford University tahun 2019 mencoba wacana lain keterkaitan musik dengan pangan lewat konsep Kitchen Orchestra. Praktik laboratorium eksperimentatif bunyi yang dilakukan secara langsung memberi gambaran praktik komposisi bunyi yang dihadirkan lewat peristiwa memakan makanan, gestur, pilihan materi konsumsi hingga pengaruh musik yang diputar terhadap gerak peristaltik geraham dan rahang ketika mengunyah.Dalam wacana pengetahuan secara umum, persepsi gerak dan bunyi adalah dua bentuk perilaku kehidupan yang saling mengisi satu sama lain sebagai bagian sinkretis.

Junita secara langsung menjadikan ruang diskusi bunyi dan pangan oleh Jong Bataks Arts Festival sebagai orkestra eksperimental memperoleh bunyi dan mengolah menjadi komposisi seketika sebagai sarana edukasi. Tentu saja praktik ini tidak luput dari tanya-jawab mempersoalkan kaidah metodologis dan teoritis praktis yang memperkaya idiom bunyi dan pangan, selain itu kekuatan pengetahuan tradisi adalah energi baru membentuk kesepahaman musik diluar notasi barat.

Sebagai penutup, Junita menuturkan “Mari mulai mendengarkan makanan dan merasakan musik dalam setiap suapan. Harmoni sejati tercipta ketika semua indera bersatu dalam satu pengalaman yang tak terlupakan.”

Rangkaian diskusi seri kelima Jong Bataks Arts Festival dengan tema bunyi dan pangan ditutup dengan apik oleh penampilan Fayo, band berkonsep reggae secara riang gembira.
**

Penulis
Ibnu Avena

adminrki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JENIS
PENDAFTARAN