Eta Margondang merupakan kolaborasi antara maestro pemusik tradisi dengan pemusi tradisi anak-anak muda di kawasan danau Toba. Kolaborasi ini sebagai bentuk keberlanjutan musik tradisi tersebut. Eta margondang menawarkan komposisi musik yang bersumber dari 4 puak wilayah (Karo, Toba, Simalungun, Pak pak) yang ada di Danau Toba. Eta margondang juga menawarkan komposisi musik yang lebih inovatif, atraktif, yang bersumber dari kekayaan musik tradisi itu sendiri.

“SIRA” dimaknai sebagai “SInergi RAsa pada konteks pertunjukan seni, sebagai idiom yang menguatkan peran identitas “puak” di delapan wilayah sekitar Danau Toba; Karo, Simalungun, Pakpak dan Toba. Keempat puak ini terdistribusi kedalam delapan wilayah di Sumatera Utara, adapun bentuk pertunjukan sira melingkupi: pertunjukan video dokumenter dan karya empat komposer yang membawa pesan keterhubungan dan keseimbangan atas Danau Toba.

Sira atau SInergi RAsa juga berkontribusi sebagai solusi pemahaman atas kegiatan turisme di kawasan Danau Toba dengan pelibatan aktif antara dimensi kultural dan ruang ekonomi kreatif masa kini.

KOMPOSER

BREVIN TARIGAN

Brevin merupakan seorang komposer sekaligus seorang akademisi di salah satu univeristas di Sumatera Utara. Brevin saat ini fokus pada penciptaan musik, khususnya musik tradisi Karo. Selain itu, Brevin juga tergabung dalam grup musik De Tradisi sebagai Director dan Komposer, dan sudah sering tampil dalam even-event world music di beberapa kota di Indonesia

SINTONG PASARIBU

Sintong merupakan seorang Etnomusikolog yang saat ini fokus pada penciptaan karya musik yang mengangkat idiom tradisi di Sumatera Utara khususnya kawasan Danau Toba. Sintong merupakan Manager dan Road Manager salah satu grup musik bernama Komunal Primitif Percussion

TRIA SIMBOLON

Tria saat ini merupakan seorang mahasiswa Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni di salah satu Universitas. Tria pernah menjadi peserta (pemain tagading) perwakilan Sumatera Utara dalam event Indonesian Food and Culture Festival di Penang, Malaysia pada tahun 2013, serta menjadi arranger dan pemain sopran saxophone pada beberapa grup musik, seperti Next Generation Orchestra, Next Generation Brass Band, dan Big Band Medan

HISKIA PURBA

Hiskia merupakan seorang Penggiat Musik Tradisional khususnya pada puak Simalungun. Hiskia memiliki mayor alat musik tiup khususnya Seruling. Tidak hanya Seruling, Ia juga bisa memainkan beberapa alat musik seperti Sarunei, Gondrang Simalungun, dll.

GALERI ETA MARGONDANG

JENIS
PENDAFTARAN