Filosofi Rumah Karya Indonesia

Lahir dari energi kearifan-kearifan lokal yang ada di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Rumah Karya Indonesia merupakan lembaga non profit yang memproduksi dan memanajerial pertunjukan, riset, publikasi, dan dokumentasi seni masyarakat.

Berdiri pada tahun 2014 dan tetap konsisten dalam penguatan Sumber Daya Manusia khususnya untuk daerah Sumatera Utara melalui anak muda. Kearifan lokal menjadi bingkai isu yang dipadukan dengan isu yang berkembang di masyarakat seperti isu lingkungan hidup dan toleransi. Nilai-nilai yang diyakini Rumah Karya Indonesia akan diolah lalu ditransfer kepada generasi muda melalui kegiatan dengan menggali, menghadirkan, berbagi, bermamfaat, dan berdampak bagi pada setiap elemen pengetahuan baik masyarakat maupun individu.

Dalam ruang Rumah Karya Indonesia memakai rumah sebagai lambang filosofi. Tentu kita memiliki ruang favorit sendiri di rumah kita dengan hal-hal yang membuat kita nyaman dan ingin tetap tinggal di dalamnya.

Rumah Karya Indonesia dibagi menjadi tiga ruang, yakni: Dapur, Ruang Tamu, Teras.

Rumah Karya Indonesia memperkuat kerja-kerja kolektifnya melalui 3 program; yakni Pengelolaan Pengetahuan, Advokasi Kebijakan dan Kebudayaan, dan Penguatan Kelembagaan RKI